Dalam melakukan uji pondasi pada lubang bor dapat dilakukan menggunakan uji borpile. Namun uji ini memiliki banyak jenis, sehingga Anda harus menentukan uji yang akan digunakan berdasarkan tujuan atau informasi yang ingin Anda dapatkan.
Dalam melakukan uji pondasi pada lubang bor, Anda bisa menggunakan 4 jenis uji pondasi, yaitu Loading Test, High Strain Dynamics Pile Test (HSDPT), pile integrity test (PIT), dan Sonic Logging Test (SLT). Penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis uji borpile bisa Anda baca di bawah ini:
1. Loading Test
Uji borpile yang pertama adalah loading test. Loading test atau dikenal sebagai uji pembebanan adalah uji yang bertujuan untuk mendapatkan nilai daya dukung ultimate dan penurunan pondasi dengan menggunakan metode yang sesuai dengan ASTM D1143. Uji pembebanan ini memiliki tiga jenis seperti di bawah ini:
Semua uji pembebanan pada tiga jenis di atas adalah pembebanan secara statis. Setiap uji pembebanan di atas memiliki metode yang berbeda dan peletakan pembebanan yang berbeda. Dengan demikian, Anda harus memperhatikan kebutuhan pembebanan yang sesuai dengan karakteristik atau kondisi pondasi tiang bor Anda.
2. High Strain Dynamics Pile Test (HSDPT)
Uji borpile yang kedua adalah High Strain Dynamics Pile Test (HSDPT) atau dikenal dengan PDA. PDA adalah uji pembebanan pada pondasi tiang bor yang bersifat dinamis. Untuk menggunakan metode ini dalam pengujian pondasi tiang bor, Anda harus menggunakan cara analog.
Anda bisa memasang gauge dan accelerometer di dekat kepala tiang, dan instrumen akan menginterpretasikan gelombang yang diterima akibat pukulan hammer pada kepala tiang. Pada metode ini digunakan integrasi data lapangan dengan teori perambatan gelombang, sehingga didapatkan daya dukung aksial tiang, keutuhan, dan efisiensi energi.
3. Pile Integrity Test (PIT)
PIT adalah salah satu uji pondasi tiang bor dengan cara memberikan gelombang kejut dengan regangan yang rendah pada kepala tiang, dan memonitor pantulan gelombang tersebut. Pengujian pada teknik ini menggunakan teori gelombang 1-D CASE.
Kelemahan teknik ini adalah permukaan kepala tiang harus benar-benar bersih. Tujuannya adalah transfer energi yang diberikan pada kepala tiang dapat secara keseluruhan diterima, dan tidak habis akibat adanya kotoran atau permukaan kepala tiang yang tidak bersih.
4. Sonic Logging Test
Sonic Logging Test (SLT) adalah salah satu metode pondasi tiang bor yang bersifat tidak merusak, karena menggunakan gelombang ultrasonik sebagai acuan data. Gelombang ultrasonik yang digunakan dapat memberikan informasi mengenai kerusakan beton, seperti keropos, retak, segregasi material, tercampurnya beton, hingga tercucinya material semen.
Semau teknik uji borpile di atas harus memperhatikan tata cara yang telah ditentukan berdasarkan standar internasional serta memperhatikan tujuan dari uji tersebut. Dengan demikian, informasi yang Anda dapatkan menjadi lebih berguna dan tidak membuang banyak biaya uji.
PT Bumi Indonesia menyediakan jasa uji borpile seluruh Indonesia. Pesan sekarang, dan bisa langsung datang hari ini. Order Now :
Kalimantan - Samarinda
Jl. Tantina I No 26 (Jl. A.M Sangaji)
Telp : 0541 - 745244
Hp : 0811590455 - 082155097777 - 08115585977 - 08115585971
Sulawesi - Makassar
Perumahan Delta Mas No 4 A Berua Raya - Daya
Hp : 0811590455 - 082155097777 - 08115585977 - 08115585971
Surabaya - Jawa Timur
Sidoarjo
Hp : 0811590455 - 082155097777 - 08115585977 - 08115585971
Bandung - Jawa Barat
Purwakarta (workshop) Cadas desa Ciptagumati
Hp : 0811590455 - 082155097777 - 08115585977 - 08115585971
Papua
Sentani Jayapura Jl. Sosial BPD v Gunung Jalur 5
Hp : 0811590455 - 082155097777 - 08115585977 - 0811558597155097777 - 08115585977 - 08115585971